Jambi, Mediajayamabestnipolri.com – Komitmen menjaga stabilitas keamanan dan perdamaian di lingkungan masyarakat terus dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi. Pada Kamis (5/6/2025), razia terpadu dilaksanakan di Blok C, dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka.KPLP), J. Kasogi Surya Fattah, bersama Kasi Administrasi Kamtib dan jajaran pejabat struktural.
Sebanyak 22 personel diterjunkan dalam operasi tersebut, yang berlangsung mulai pukul 07.00 hingga 08.30 WIB. Sebelum pelaksanaan, seluruh petugas diperiksa secara ketat menggunakan metal detector. Hal ini dilakukan sebagai bentuk keteladanan dan profesionalisme aparatur pemasyarakatan.
Para warga binaan penghuni kamar tetap berada di dalam sel dalam keadaan terkunci hingga proses pengarahan selesai. Setelah itu, satu per satu WBP dikeluarkan untuk dilakukan pemeriksaan badan, dilanjutkan dengan penggeledahan menyeluruh di kamar perumahan.
Dari hasil kegiatan, petugas menemukan sejumlah barang yang dikategorikan sebagai barang terlarang. Barang-barang tersebut langsung diamankan, didata, dan diserahkan ke ruang Kasubsi Kamtib untuk selanjutnya dirusak sesuai prosedur.
Sasaran utama dalam razia ini meliputi narkotika, senjata tajam, alat komunikasi ilegal, dan berbagai benda lain yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan pelanggaran. Langkah tegas ini menunjukkan bahwa Lapas Jambi tidak membatasi sedikit pun celah terhadap praktik-praktik ilegal di dalam lingkungan pelatihan.
Kepala Lapas Kelas IIA Jambi, Batara Hutasoit, menegaskan bahwa kegiatan razia akan terus dilaksanakan secara berkala dan menyeluruh sebagai bagian dari komitmen menjaga marwah institusi pemasyarakatan.
“Tidak akan ada ruang bagi barang-barang terlarang. Lapas Jambi berdiri tegak sebagai lembaga pembinaan yang disiplin, profesional, dan bebas dari pengaruh negatif. Ini bentuk nyata dari pelaksanaan tugas kami sesuai arahan pimpinan Kementerian Hukum dan HAM,” tegasnya.
Razia ini juga merupakan implementasi salah satu dari 13 program Akselerasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, di bawah komando Menkumham Agus Andrianto, yang menitikberatkan pada pelatihan yang aman, aman, dan terlindungi.
Wakil pimpinan umum : Joe Sipahutar
Direktur utama; k sipahutar SH