Ketum Yaswu Ajak Presiden Prabowo Ambil Alih & Desak Kisruh Dugaan Gulat Gate Penilepan Bonus Pelatih Fisik Gulat Sea Games 2023

Jakarta -media jaya mabes tni polri— Menyikapi berlarutnya kasus penilepan bonus Pelatih Fisik Gulat Sea Games 2023 Kamboja yang dialami pelatih fisik gulat Sea Games Kamboja Achmad Syaefullah, M.Pd. yang sudah berjalan dua tahun tanpa ada kejelasan dan sengaja di gantung oleh oknum tertentu membuat jengah pemerhati olah raga khususnya Gulat di negeri ini.

Hal ini diungkapkan oleh AS Widi selaku Ketua Umum Yaswu yang juga pemerhati olah raga Gulat.

“Kami melihat kisruhnya permasalahan ini (Gulat Gate, red) merupakan perbuatan oknum yang tidak menghargai jerih payah dan keringat seorang pelatih dan ini sudah masuk ranah pidana dan perdata,” papar aktifis 98 Bali ini kepada awak media afjnews.online di Matraman Jakarta Timur. (22/5)

“Selaku ketum Yaswu dan juga sebagai pendukung kebangkitan olahraga Gulat di Republik ini, saya menghimbau agar bapak Presiden turun tangan menuntaskan masalah ini,” papar pendiri Rumah Kreatif Difabel Indonesia ini.

Janji pemberian bonus dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kepada Achmad Syaefullah, M.Pd, pelatih fisik tim gulat nasional Indonesia yang sukses meraih prestasi gemilang di SEA Games 2023 Kamboja lalu, hingga kini belum terealisasi.

Dalam pertemuan yang digelar di Gedung PPITKON Kemenpora pada 5 Desember tahun lalu, Maurice Sihombing selaku pelatih kepala tim gulat nasional berjanji akan memberikan bonus yang menjadi hak Syaefullah. Namun janji tersebut belum juga direalisasikan hingga saat ini.

Senada dengan itu Achmad Syaefullah, M.Pd berharap agar masalah ini tidak berlarut.

“Semua atlet berhasil memperoleh medali, dan pelatih lain sudah menerima bonus. Namun saya sendiri yang belum mendapatkannya,” ungkapnya kepada awak media.

Di bawah kepemimpinan Syaefullah, selaku pelatih fisik tim gulat Indonesia berhasil menorehkan prestasi membanggakan Indonesia dengan meraih 14 medali, terdiri dari 6 emas, 6 perak, dan 2 perunggu pada SEA Games 2023. Sesuai regulasi yang berlaku, pelatih berhak mendapatkan bonus ketika atletnya berhasil meraih medali.

Ketum Yaswu menduga ada indikasi penggelapan anggaran Sea Games 2023 Kamboja ini.

“Nilai bonus sesuai regulasi sudah di atas 1 miliar. Bapak Presiden Prabowo Subianto kami harapkan turut mengadakan pemeriksaan terkait hal ini. Pihak Kemenpora seharusnya bisa menjelaskannya kepada bapak Presiden,” ungkap mantan atlet Pencak Silat PPS Betako Merpati Putih ini.

Desember tahun lalu pertemuan sudah diadakan dihadiri berbagai pihak, termasuk Deputi IV Kemenpora Surono, perwakilan PB PGSI, dan pengurus PPWI. Namun, saat dikonfirmasi mengenai notulen pertemuan, pihak Deputi IV Kemenpora tidak memberikan tanggapan.

AS Widi berharap agar Presiden RI Prabowo Subianto dapat turun tangan membantu Achmad Syaefullah, M.Pd mendapatkan haknya. Gulat Gate ini semakin menarik perhatian mengingat prestasi cemerlang tim gulat Indonesia yang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

“Sebagai Pelatih Fisik Gulat Sea Games Kamboja 2023 saya berharap pak Presiden ikut menengahi dan memberikan solusi,” pinta Syaefullah kepada pak Presiden Prabowo Subianto.

“Kami mengumpulkan beberapa bukti terkait hal ini mengingat saudara Achmad Syaefullah ikut jadi bagian pelatih fisik gulat Sea Games Kamboja 2023 dengan bukti kuat mulai dari keberadaan beliau melatih di Korea mendampingi atlet serta melatih di Kamboja dan penerimaan SK awal dari KONI yang kemudian di saat sudah berhasil meraih medali terbanyak dibuat SK anulir untuk menghilangkan nama pelatih fisik awal ini sudah tindakan pidana yang harus diusut tuntas,” papar aktifis sosial ini di hadapan awak media.

“Kami berharap dengan bukti yang ada pak Presiden bisa ikut duduk bareng bersama kami dan pihak terkait,” tandasnya lagi.

Kita harusnya malu di tengah keikhlasan seorang pelatih fisik gulat harus dinodai dengan penilepan bonus yang tidak seberapa tapi berimbas dengan masa depan olahraga Gulat ke depannya.

Tinggal Presiden Prabowo Subianto menyikapi dan menengahi kasus Gulat Gate agar tidak berlarut. Semoga.

(AS Widi PPWI Peduli Jabar)

Direktur utama : k sipahutar SH

Related posts